dewi wara srikandi adalah putri prabu drupada di cempalareja. waktu remaja putri ia berguru memanah pada raden arjuna. lantas ia di ambil istri oleh arjuna. asal mula srikandi berguru memanah pada arjuna. waktu pengantin arjuna dengan dewi wara sumbadra, srikandi datang melihat, ia lihat perilaku ke-2 pengantin itu, tertariklah srikandi pingin jadi pengantin.
pada satu hari srikandi lihat arjuna memanah yang diajarkan pada rarasati, gundik sang arjuna, srikandi lantas datang berguru memanah pada rarasati. namun sesungguhnya kehendak itu cuma untuk lantaran saja, agar bisa ketemu dengan arjuna.
perilaku srikandi yang demikianlah ini jadikan murka dewi drupadi, permaisuri prabu puntadewa, kakak wanita srikandi dilihat bahwa perilaku srikandi itu tidak baik.
dewi wara srikandi dulu dipinang oleh raja prabu jungkungmardea di negeri parangkubarja, sampai ramanda dewi wara srikandi prabu drupada tergiur terima pinangan itu, namun dewi wara srikandi lantas mengadu pada raden arjuna, dibelalah srikandi oleh arjuna serta jungkungmardea dibunuh oleh arjuna. setelah itu srikandi diperisteri oleh arjuna dengan kebiasaan kebesaran dengan perkawinan putera serta puteri.
tabiat srikandi sebagai tabiat lelaki, suka pada peperangan, dikarenakan itu ia dimaksud puteri prajurit. sampai periode saat ini, wanita-wanita yang berani menentang suatu hal yang tidak baik, terlebih yang tentang bangsa indonesia dimaksud srikandi.
srikandi seorang puteri penjaga keamanan negeri madukara, adalah negeri arjuna. perkataan-perkataan srikandi enak didengarnya dan penuh dengan senyuman. waktu ia marah tidak terlihat kemarahannya itu, walau demikian mendatangkan takut pada siapa juga.
srikandi seorang puteri yang senang marah, namun kemarahan itu lekas reda. sinyal bahwa ia tengah marah, merujaklah ia serta dimakan sembari berbicara keras tidak berkeputusan. bila amat marah, ada sinyal memecah barang barang pecah belah, semua burung perkutut kepunyaan arjuna dilepas-lepaskan. pada saat srikandi tengah marah ini, bisa digambarkan pada kalimat dalang, yang gampang mentertawakan beberapa pemirsa.
didalam perang baratayudha srikandi diangkat lantas panglima perang melawan bisma., panglima perang kurawa, sampai bisma tewas olehnya,
srikandi seorang puteri perwira yang selalu melindungi kehormatan suami, di periode safe serta di periode perang. ternyatalah bahwa dewi srikandi seorang puteri prajurit, tidak cuma perang pada rutinitas perang, lalu di medan perang baratayudha berperang juga sebagai prajurit perwira. setelah baratayudha srikandi tewas oleh aswatama, anak durna, lehernya dipenggal waktu ia tengah tidur nyenyak.
wujud wayang
dewi srikandi bermata jaitan, hidung mancung, muka mendongak sinyal babwa puteri ini bersuara dencing. bersanggul gede ( besar ). berjamang dengan garuda membelakang. beberapa rambut terurai wujud polos, berkalung bln. sabit. kain dodot putren. srikandi berwanda : goleng serta patrem
by: syaratilmu.com
No comments:
Post a Comment