Awal Cinta Abadi
Apa yang Anda tangkap oleh mata. Itu sangatlah mempengaruhi hati dan keadaan batin Anda. Secara tidak langsung kondisi batin seseorang dapat dinilai dengan apa yang sering ia pandang. Menarik makna cinta yang sering melanda kaum muda saat ini. Sungguh ironi bahwa mengapa mereka mudah sekali melihat hal yang dapat mempengaruhi rasa hati yang kemudian membuat mereka merasakan apa yang dinamakan cinta. Padahal cinta itu adalah memberi bukan hanya suka saja. Dikarenakan tidak bisa menjaga pandangan mereka mudah berpindah kelain hati. Sebenarnya hal ini bukanlah cinta tetapi tahap suka. Sebab cinta sendiri amat tinggi tingkatannya setelah kita melalui apa yang dinamakan suka.
Nah sebab sebab cinta yang kurang bisa dimanfaatkan oleh seserang seringkali membawa mereka ke dalam kekecewaan. Sebab suka yang disandarkan kepada sesuatu yang tidak abadi. Jadi sedikit tips untuk Anda. Bahwa yang sering dan langsung Anda rasakan ketika melihat lawan jenis pertamakali itu bukan cinta tapi suka. Cinta itu tahap pengorbanantanpa menoleh kemanapun meskipun ada yang lebih baik.
Menilik seseorang hamba Tuhan yang mencoba mendapatkan cinta Sang Kekasih. Kebanyakan mereka itu melakukan sebuah pengorbanan yaitu dengan cara menjalankan syariat-syariat yang di turunkan dan menjauhi yang dilarang. Sedangkan untuk hamba yang beribadah kemudian bosan, mereka terindikasi bahwa pengorbanan tanpa rasa suka. cinta tanpa suka itu akan putus. Sedangkan suka tanpa cinta itu bohong. Memang betul mereka berkorban dan mendapatkan pahala. Tetapi berbeda dengan orang yang mencintai Sang Kekasih. Meskipun Tuhan memilihkannya neraka mereka akan tetap cinta dan mengapdi dan tak mau menoleh kemanapun seolah yang bisa menyelesaikan permasalahan adalah perjumpaan dengan Nya. Karena cinta sendiri adalah buta, "tak peduli terhadap keindahan yang lainnya". Ibadah dengan cinta sangatlah mudah, tetapi ibadah tanpa cinta itu berat meski berkorban. karena belum melalui tahap sebelum cinta yaitu suka. Nah..pertanyaannya "bagaimana suka dahulu?". Sama halnya seorang yang saling cinta. sebelum cinta, suka, sebab suka karena mengetahui atau memandang. Jadi kesimpulannya jika Anda ingin mencintai Sang Kekasih cobalah melihat dan memandang ciptaannya, keindahanya, pemberiannya, sampai Anda benar benarsuka setelah itu mudah untuk berkorban dan Anda sampai tahap cinta. Meski semua itu tidak mudah.
Diposkan:(Hamzah)
No comments:
Post a Comment