SHARE

Tuesday, February 19, 2013

ilmu grafologi

Ilmu Grafologi

Sejarah

Seni membaca kepribadian melalui media tulisan tangan sudah dikenal dan digunakan sejak 6000 tahun yang lalu di peradaban Cina, Yunani dan Romawi. Buku pertama tentang tulisan tangan dibuat oleh seorang Itali, Camillo Baldi, pada tahun 1622.

Definisi

Grafologi adalah ilmu tang mempelajari tentang tulisan tangan. Istilah grafologi pertama kali digunakan oleh seorang Perancis bernama Michon pada tahun 1875. Kata grafologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu: grapho yang berarti saya menulis dan logos yang berarti ilmu. Tujuan dari grafologi adalah mengungkapkan karakter dan kepribadian seseorang melalui tulisannya. Kepribadian yang dimaksud termasuk kekuatan diri, kelemahan, dan kelebihannya. Hal ini didasarkan bahwa tulisan tangan muncul dari alam bawah sadar, maka ia memberikan informasi yang sangat berharga untuk menginterpretasikan karakter seseorang.
Ada dua metode untuk menilai karakter dan kepribadian lewat ilmu ini, yaitu teknik Jerman dan teknik Perancis. Metode Jerman dengan cara melihat secara keseluruhan tulisan seseorang. Sedangkan pada teknik Perancis cenderung menganalisa per huruf lalu digabungkan. Seorang pemula biasanya mempelajari teknik Perancis terlebih dahulu. Menurut riset, keakuratan analisa grafologi mencapai 80-90%.

Pembacaan

Beberapa sifat yang bisa dilihat lewat tulisan seseorang:
• Arah kemiringan huruf
  o Ke kanan = ekspresif, emosional
  o Tegak = menahan diri, emosi sedang
  o Ke kiri = menutup diri
  o Ke segala arah dalam 1 kalimat = tidak konsisten
  o Ke segala arah dalam 1 kata = ada masalah dengan kepribadiannya
• Bentuk umum huruf-huruf
  o Bulat atau melingkar = alami, easygoing
  o Bersudut tajam = agresif, to the point, energi kuat
  o Bujursangkar = realistis, praktek berdasar pengalaman
  o Coretan tak beraturan = artistik, tidak punya standar
• Huruf-huruf bersambung atau tidak
  o Bersambung seluruhnya = sosial, suka bicara dan bertemu dengan orang banyak
  o Sebagian bersambung sebagian lepas = pemalu, idealis yang agak sulit membina hubungan   (terlebih hubungan spesial).
  o Lepas seluruhnya = berpikir sebelum bertindak, cerdas, seksama
• Spasi antar kata
  o Berjarak tegas = suka berbicara (mungkin orang yang selalu sibuk?)
  o Rapat/Seolah tidak berjarak = tidak sabaran, percaya diri dan cepat bertindak
• Jarak vertikal antar baris tulisan
  • Sangat jauh = terisolasi, menutup diri, bahkan mungkin anti sosial
  • Cukup berjarak sehingga huruf di baris atas tidak bersentuhan dengan baris di bawahnya =  boros, suka bicara
  • Berjarak rapat sehingga ujung bawah huruf ‘y’, ‘g’, menyentuh ujung atas huruf ‘h’, ‘t’ = organisator yang baik
• Interpretasi huruf ‘t’
o Letak palang (-) pada kail ‘t’
  •  Cenderung ke kiri = pribadi waspada, tidak mudah percaya
  •  Tepat di tengah = pribadi yang kurang orisinil tapi sangat bertanggung jawab
  •  Cenderung ke kanan = pribadi handal, teliti, mampu memimpin
  •  Panjang kail ‘t’ menunjukkan kemampuan potensial untuk mencapai target.
  •  Tinggi-rendah palang (-) pada kail ‘t’
  •  Rendah = setting target lebih rendah dari kemampuan sebenarnya (kurang percaya diri atau pemalas)
 Tinggi = setting target tinggi tapi juga diimbangi oleh kemampuan
 Di atas kail = setting target lebih tinggi dibanding kemampuan
• Arah tulisan pada kertas
  •  Naik/menanjak = energik, optimis, tegas
  •  Tetap/lurus = perfeksionis, sulit bergaul
  •  Turun = seorang yang tertekan atau lelah, kemungkinan menutup diri
• Tekanan saat menulis
  • o Makin kuat tekanan, makin besar intensitas emosional penulisnya
• Ukuran huruf
  • Makin kecil huruf yang ditulis, maka makin besar tingkat konsenterasi si penulis, begitu pula sebaliknya.
• Sedikit tentang huruf “O”
  •  Adanya rahasia ditunjukkan oleh lingkaran kecil pada huruf “O”
  •  Kebohongan ditunjukkan oleh lingkaran huruf “O” yang mengarah ke kanan.
Sumber:Berbagai

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Site Info